Gila banget barusan baca Cyber Sabili, ternyata ditemukan bahwa daging sapi menggunakan bahan dagin celeng alias babi hutan…benar-benar geblek! Ini beritanya:
Dendeng Sapi Berbahan Bagong
Bandung – “Dendeng sapi berbahan daging celeng alias babi hutan atau bagong ternyata ditemukan juga di pasar swalayan,” ujar Sri Mudji Adiningsih Kepala Balai Penyelidikan Penyakit Hewan dan Kesmavet (BPPHK) Cikole, Lembang.
Sebelumnya melalui sampel yang diambilnya Februari lalu menemukan kasus serupa di pasar tradisional Kota Bandung dan Kota Bogor.
Pihak BPPHK sudah menguji temuan yang di pasar tradisional dan hasilnya positif, penelitian dilanjutkan ke swalayan kawasan Lembang dan Kota Bandung Jalan Riau. “Hasilnya ternyata positif juga,” kata Sri Mudji.
Masih menurut Sri, merek dedeng sapi berbahan daging celeng itu berinisial KS No SP.0094/13.06/92, dan merek berinisial PM No SP: 030/1130/94. Dalam kemasannya dendeng itu menyebutkan dendeng sapi dan mencantumkan lebel halal dengan harga dijual sekitar Rp 13 ribu/ons. Sedangkan di pasar tradisional kedua merek itu dijual sekitar Rp 3.500/ons.
“Sebagai tindak lanjutnya, kami melalui Disnak Jabar telah meminta penjual untuk menahan dulu penjualannya dan meminta untuk dikembalikan kepada distributor atau produsennya. Sementara ini kami juga sedang berkoordinasi dengan BPPOM Jabar dan POM MUI Jabar,” katanya.
Sementara Kadisnak Jabar, Ir Koesmayadie TP kepada wartawan meminta agar masyarakat tidak panik. Karena pihaknya akan terus menindaklanjutinya dengan bekerjasama bersama pihak terkait seperti BPPOM Jabar, POM MUI dan kepolisian. “Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap semua produk pangan asal hewan (PPAH),” katanya
Koesmayadi menghimbau, bila ada yang makanan PPAH mecurigakan diminta partisipasinya untuk melapor ke Disnak atau Dinas pertanian setempat.(Sumber: http://sabili.co.id/index.php/200903271373/Indonesia-Kita/Dendeng-Sapi-Berbahan-Bagong.htm)
0 komentar: on "Awas Daging Sapi Mengandung Daging Babi Hutan Celeng"
Posting Komentar
Mohon Kritik dan Sarannya yah,Terima kasih..
by : Đąųş ηýąτą βąηδ