RESEP KUE CINTA


BAHAN:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
(Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang)


Tips:

- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang. Jangan yang satu terlalu
tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan
- Sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi
mutunya terjamin.
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya
bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan
zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap "IMAN, HARAP & KASIH" yang telah memiliki sertifikat
ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:

- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus
ikhlas
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta merata
sekitar 30 menit di depan penghulu atau pendeta
- Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua bumbu di atas
- Kue siap dinikmati

Catatan:

Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat!

Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.

Selamat mencoba, dijamin halal... ! Selamat menikmati...

(made by 'love' bakery')
read more...

Proposal Nikah

Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga��, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di� majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.


Dasar Pemikiran

Dari Al Qur��an dan Al Hadits :

1. �"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. �Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui�� (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26). ..
9. Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu�� (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.�Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah� (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a.�Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b.�Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.�Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya��la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).


Tujuan Pernikahan

* Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
* Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
* Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
* Mendapatkan cinta dan kasih sayang. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
* Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
* Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)


Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

1. Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
2. Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
3. Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
4. Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
5. Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik


Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.


Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).


Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ��Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..


Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),


Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.


Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS� PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)



Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"

====================================

Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu� tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."

====================================

Sumber : http://sukma.webs.com
read more...

Agresi dan Penyebabnya

Agresi didefinisikan sebagai suatu cara melawan dengan sangat kuat,seperti berkelahi, melukai, menyerang, membunuh, atau menghukum orang lain. Singkatnya, agresi merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk melukai atau merusak milik orang lain. Agresi merupakan suatu respon terhadap amarah. Kekecewaan, sakit fisik,penghinaan, atau ancaman sering memancing amarah yang disusul deng anagresi. Ejekan, hinaan dan ancaman merupakan pancingan yang jitu terhadap amarah yang mengarah pada terjadinya agresi.

Beberapa faktor biologis yang mempengaruhi perilaku agresi:

  1. Gen. Gen berpengaruh pada pembentukan sistem neural otak yang mengatur perilaku agresi.
  2. Sistem otak yang tidak terlibat dalam agresi ternyata dapat memperkuat atau menghambat sirkuit neural yang mengendalikan agresi.
  3. Kimia darah. Khususnya hormon seks yang sebagian ditentukan faktor keturunan dapat mempengaruhi perilaku agresi. Contohnya pada hormon testosteron yang terlalu banyak dalam tubuh pria dan wanita yangsedang mengalami masa haid (hormon estrogen dan progresteron menurun).
  4. Kegagalan komunikasi orangtua dengan anak.
  5. Kondisi seseorang yang dibesarkan dalam kemiskinan. Ia harus berkompetisi dengan yang lainnya untuk mendapatkan uang (contoh:pengamen jalanan). Atau ketika ia sedari kecil sudah terbiasa dengan kekerasan (baik melihat sendiri perlakuan baku hantam, maupun merasakannya sendiri).
  6. Anonimitas. Berbagai macam informasi yang kian beragam membuat satu orang dengan orang lain tidak lagi saling mengenal atau mengetahui secara baik.
  7. Suhu udara yang kian bertambah. Suhu suatu lingkungan yang tinggi memiliki dampak terhadap tingkah laku sosial berupa peningkatan agresivitas.
  8. Acara-acara, dan permainan yang menampikan adegan kekerasan.
  9. Adanya perasaan frustasi, kesal terhadap dirinya sendiri maupun keadaannya.
  10. Pendidikan disiplin yang otoriter (dilakukan dengan kekerasan), contohnya memberikan hukuman fisik, dapat menimbulkan berbagai pengaruh yang buruk bagi remaja.
sumber : http://sukma.webs.com
read more...

Pendidikan Seks

Pendidikan seks merupakan suatu penjelasan mengenai permasalahan seksualitas yang diinformasikan secara jelas dan benar, meliputi proses:

  • Pembuahan
  • Kehamilan sampai kelahiran
  • Tingkah laku seksual
  • Hubungan seksual
  • Aspek-aspek kesehatan, kejiwaan, dan kemasyarakatan.

Pendidikan seks bertujuan dapat membantu remaja untuk menghadapi masalah hidup yang berkaitan pada dorongan seksual. Masalah pendidikan seksual yang diberikan harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat, seperti apa yang dilarang, apa yang diperbolehkan, dan bagaimana melakukannya tanpa melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat.

Pendidikan seks ini seharusnya diberikan oleh orangtua sejak dini ketika anak mulai bertanya mengenai perbedaan kelamin antara dirinya dan lawan jenis. Pemberian pendidikan seks pada anak dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan, umur, serta daya tangkap anak.

Tujuan Pendidikan Seks dilakukan:

  • Memberikan pengertian mengenai perubahan fisik, mental, dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja.
  • Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual (berdasarkan peran, tuntutan dan tanggung jawab).
  • Memberikan dasar yang rasional dalam membuat keputusan berhubungan dengan perilaku seksual.
  • Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual.
  • Mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan.
  • Menerangkan berbagai macam aspek, seperti aspek anatomis,biologis, psikologis, dan moral. Pendidikan seks yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak asasi manusia, nilai-nilai kultur, dan agama.
  • Bertujuan membina keluarga dan menjadi orang tua yang bertanggung jawab.
  • Mempersiapkan agar remaja mengetahui lebih banyak mengenai seks dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama, adat istiadat, kesiapan mental, dan material seseorang.
  • Memberikan pengetahuan dan mendidik anak agar berperilaku yang baik dalam hal seksual, sesuai dengan norma agama, sosial dan kesusilaan.

Jadi tujuan pendidikan seks adalah untuk membentuk suatu sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual, dan membimbing anak kearah hidup dewasa yang sehat dan bertanggung jawab (terutama dalam kehidupan seksualnya). Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak menganggap seks itu suatu yang menjijikan dan kotor. Tetapi merupakan anugrahTuhan dan berfungsi penting untuk kelanggengan kehidupan manusia,belajar menghargai kemampuan seksnya dan hanya menyalurkan dorongan tersebut untuk tujuan tertentu (yang baik) dan pada waktu yang tertentu saja.


sumber : http://sukma.webs.com

read more...

Remaja Paling Beresiko Diet Ekstrim

Fenomena yang sekarang ada adalah remaja sering memiliki kebiasaan makan yang buruk. Umumnya makanan yang mereka senangi seperti junkfood, fast food, mengikuti diet untuk sekedar iseng-iseng, berhenti makan dan tidak mendapatkan makanan bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebiasaan pola makan ekstrim itulah yang akan sangat berbahaya.

Hasil dari survey yang dilakukan oleh Centers for Desease Controland Prevention (CDC) menyimpulkan bahwa kebiasaan diet ekstrim remaja yang merokok, minum alkohol, obat-obatan dan seks bebas akan beresiko terkena penyakit seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung. Kebiasaan pola makan remaja yang ekstrin dan tidak teratur juga akan mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, bahkan bisa menyebabkan remaja ini meninggal dunia.

Disatu sisi, usia remaja membutuhkan energi ekstra untuk pertumbuhannya, sehingga gizi yang seharusnya mereka peroleh untuk pertumbuhan tidak ia dapatkan. Remaja sangat kurang memperhatikan asupan vitamin dan mineral, khususnya kalsium, zat besi dan seng. Sedangkan orang tua mereka tidak selalu mengawasi apa yang mereka makan karena para remaja itu sudah terpengaruh oleh cara makannya.

Dari hasil penelitian yang dimuat Journal of Nutrition Education,anak remaja umumnya mononton lebih dari 100.000 iklan makanan di televisi. Jenis makanan tersebut adalah yang mengandung lemak dan gula tinggi, serta minuman yang terlalu banyak soda sehingga kurangmendapatkan kalsium yang bermanfaat bagi pertumbuhan.

Remaja juga cenderung menghindari konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung berbagai zat untuk mencegah penyakit. Sebenarnya apa yang orang tua dapat lakukan melihat kekuatiran seperti ini? Adabeberapa tips buat orang tua agar agar para remajanya terbiasa denganmakanan yang bergizi, yaitu:

  • Mendorong kebiasaan makan yang baik dan memperkenalkan makanan yang bergizi sejak dini.
  • Memberikan mereka pilihan beberapa makanan daripada memaksa mengkonsumsi makanan yang ada.
  • Membatasi ngemil sambil nonton TV.
  • Mencari cara yang baik untuk memberikan makanan yang bergizi dalam dietnya.
  • Memberikan contoh yang baik. Jika melihat orang tuanya rajin mengkonsumsi buah dan sayur, merekapun akan mengikutinya.
sumber : http://sukma.webs.com
read more...